Ayam lokal indonesia sangat
berpotensi untuk dikembangkan karena mempunyai banyak kelebihan. Ayam-ayam
lokal lebih mudah dalam pemeliharaannya, karena sama-sama kita ketahui bahwa
ayam di indonesia dipelihara tidak secara intensif namum populasi dan
perkembangannya sangat bagus, ayam lokal lebih tahan terhadap kondisi
lingkungan berbeda dengan ayam ras yang kurang tahan terhadap suhu lingkungan. Ayam
lokal bagi beberapa masyarakat di indonesia lebih disukai dari pada ayam ras,
meski harga relatif lebih mahal dari ayam ras.
Ayam lokal sangat berperan
penting dalam pemenuhan protein masyarakat, meski banyak masyarakt kita yang menggunakan
ayam ini sebagai tabungan dan dipotong pada hari yang dianggap istimewa. Di
indonesia terdapat banyak jenis ayam lokal baik yang asli atau dari hasil
adaptasi dari puluhan bahkan ratusan tahun yang lalu. Ayam lokal dapat
digolongkan sebagai tipe pedaging (pelung, nagrak, gaok, dan sedayu), petelur
(kedu hitam, kedu putih, nusa penida, nunukan, merawang, wareng, dan ayam
sumatera), dan dwiguna (ayam sentul, bangkalan, olagan, kampung, ayunai,
melayu, dan ayam siem). Selain itu dikenal pula ayam tipe petarung (ayam banten,
ciparage, tolaki, dan bangkok) dan ternak kegemaran/ hias, seperti ayam pelung,
gaok, tukung, burgo, bekisar, dan walik (Gozali, 2010).
Ayam sentul merupakan ayam
lokal yang dikembangkan oleh masyaraka Ciamis Jawa Barat. Pada ayam Sentul
terdapat berbagai galur yaitu Sentul Abu/kulawu, Sentul putih/batu, Sentul Emas/jambe, Sentul Geni, sentul debu. Ayam sentul merupakan ayam lokal yang cukup
baik tingkat produksinya dimana pertumbuhanya relatif lebih cepat dan produksi
telur tinggi. Ayam Sentul memiliki performans yang baik dalam tingkat
produksifitas (daging, telur), bahkan lebih baik dibandingkan dengan beberapa
rumpun ayam lokal lain (Puslitbangnak, 2011). Oleh karena itu, Ayam Sentul
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging dan telur lokal.
Dilihat dari wilayah
penyebarannya, ayam sentul hampir tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten
Ciamis, khususnya di Kecamatan Ciamis, Cijeungjing, Cikoneng, Sindangkasih,
Cipaku, dan Banjarsari. Bahkan di
Kecamatan Ciamis dan Banjarsari, pengembangan ayam sentul ditangkarkan secara
khusus oleh kelompok peternak, baik untuk tujuan bisnis atau pun untuk
pelestarian.
Kurangnya informasi atau
studi tentang ayam sentul menjadi kendala dalam peningkatan mutu genetik,
khususnya karakteristik atau ciri-ciri ayam sentul belum terindentifikasi
secara pasti dan jelas. oleh karenanya penelaahan karakteristik ayam menjadi
sangat penting dan mendasar dalam rangka menunjang program konservasi dan mutu
ayam Sentul.
*maaf masih perlu banyak koreksi..
*maaf masih perlu banyak koreksi..
Ayo bergabung dengan bolavita , hanya disini yg bisa depo via
BalasHapusOvo dan tidak ada jam off line nya mempermudah member tidak
perlu ke ATM lagi... dengan promo2 yg sangat menarik tanpa ribet
langsung diberikan ^^ sabung ayam jago
info lbh lanjut :
whatup : +628122222995