Minggu, 04 Desember 2011

Aku bingung....


“Desember 2010, masjid An-Nahl fapet Unpad.”

Yah aku masih ingat dengan waktu itu dimana aku harus berdiri dan bergerak di depan, untuk menahkodai sebuah prahu yang mungkin aku belum faham dengan kondisi prahu itu. Secara perlahan aku mempelajarinya dikit demi sedikit, tanpa pengalaman sama-sekali. Kesalaha demi kesalahn mulai ku perbaiki baik dari bagaimana aku menangani seorang setaff, sampai bagaimana aku menangani sebuah tim yang nota bene itu tidak terlalu menyanangkan bagiku.

Yah aku menyadari betapa tidak meyenangkanya menjadi seorang nahkoda. Dalam perjalananku menjalankah prahu besar ini, rasa sendiri itu merupakan hal yang menjadi warna tersendiri. Bukan hanya rasa sendiri namun rasa merasa seperti di tinggal itu yang terkadang menjadi sebuah cobaan untuk hati yang terkadang aku merasa tak kuat untuk menerima hal itu.

Satu tahun sudah aku menjadi nahkoda prahu besar ini, yah satu tahun. Aku merasa belum mengarjakan sesuatu apapun. Meski terkadang para nahkoda yang pernah menahkodai prahu ini mengatakan padaku bagus sekarng lebih ramai agendanya. Selain hal itu Akupun belum bisa mengarahkan atau menggerakan para pegawai dan pekerja di prahu ini. Ketika aku harus bekerja, bergerak sendiri. Terkadang aku menyalahkan mereka namun ketika aku menulis tulisan ini aku merasa bahwa akulah yang salah atas semua ini.
Maka aku memutuskan untuk menyelesaikan dan mengarahkan para penumapang prahu ini. Meski mereka hanya menerima pesanku. Tanpa ada respon untuk membuat suatu yang terbaik seperti yang ku bayangkan. 
Yah itulah kesalahan besar dalam menah kodai hal ini.

Aku belum berhasil, aku masih jauh dari berhasil....

Ya Allah kiranya diri ini mampu untuk bergerak kembali, melanjutkan hal ini kuatkanlah hamba..

Aku merasa tak sanggup untuk menjalani hal ini namun aku yakin Bahwa Allah lah yang selalu menemaniku.. ketika aku sudah tak kuat lagi aku selau mangingat sebuah ikrar yang mungkin ini yang memberiku kekuatan untuk bangkit bahwa aku harus bargerak, menggerakkan,. Bukan untuk di gerakkan.

                Jika ada seribu orang yang berjuang di jalan Allah, maka salah satunya adalah aku...
                Jika ada seratus orang yang berjuang dijalan Allah, maka salah satunya adalah aku...
                Jika ada 10 orang yang berjuang di jalan Allah, maka salh satunya adalah aku..
                Jika ada satu orang yang berjuang di jalan Allah, itu adalah aku...
                Jika tidak ada lagi yang berjuang di jalan Allah,  maka aku telah menjemput syahidku..

Semoga Allah memberi Rahmat-Nya kepada orang orang yang berjuang di jalan islam ini,,,

Aku terkadang berfikir kenapa aku sekarang di sini dan kenapa aku meninggalkan sebuah perahu yang di situlah aku dulu mngikrarkan kalimat ini. Dalam benakku aku berfikir kalimat ini (ikrar) ku ucapakan untuk berjuang di jalan-Nya dan dimana aku bisa bergerak dan meberi suatu yang bernilai manfaat. Allahu A’lam..