“Desember 2010, masjid An-Nahl fapet Unpad.”
Yah aku masih ingat dengan waktu itu dimana aku harus berdiri
dan bergerak di depan, untuk menahkodai sebuah prahu yang mungkin aku belum
faham dengan kondisi prahu itu. Secara perlahan aku mempelajarinya dikit demi
sedikit, tanpa pengalaman sama-sekali. Kesalaha demi kesalahn mulai ku perbaiki
baik dari bagaimana aku menangani seorang setaff, sampai bagaimana aku
menangani sebuah tim yang nota bene itu tidak terlalu menyanangkan bagiku.
Yah aku menyadari betapa tidak meyenangkanya menjadi seorang
nahkoda. Dalam perjalananku menjalankah prahu besar ini, rasa sendiri itu
merupakan hal yang menjadi warna tersendiri. Bukan hanya rasa sendiri namun
rasa merasa seperti di tinggal itu yang terkadang menjadi sebuah cobaan untuk
hati yang terkadang aku merasa tak kuat untuk menerima hal itu.
Satu tahun sudah aku menjadi nahkoda prahu besar ini, yah
satu tahun. Aku merasa belum mengarjakan sesuatu apapun. Meski terkadang para
nahkoda yang pernah menahkodai prahu ini mengatakan padaku bagus sekarng lebih
ramai agendanya. Selain hal itu Akupun belum bisa mengarahkan atau menggerakan
para pegawai dan pekerja di prahu ini. Ketika aku harus bekerja, bergerak sendiri.
Terkadang aku menyalahkan mereka namun ketika aku menulis tulisan ini aku
merasa bahwa akulah yang salah atas semua ini.
Maka aku memutuskan untuk menyelesaikan dan mengarahkan para
penumapang prahu ini. Meski mereka hanya menerima pesanku. Tanpa ada respon
untuk membuat suatu yang terbaik seperti yang ku bayangkan.
Yah itulah
kesalahan besar dalam menah kodai hal ini.
Aku belum berhasil, aku masih jauh dari berhasil....
Ya Allah kiranya diri ini mampu untuk bergerak kembali,
melanjutkan hal ini kuatkanlah hamba..
Aku merasa tak sanggup untuk menjalani hal ini namun aku
yakin Bahwa Allah lah yang selalu menemaniku.. ketika aku sudah tak kuat lagi
aku selau mangingat sebuah ikrar yang mungkin ini yang memberiku kekuatan untuk
bangkit bahwa aku harus bargerak, menggerakkan,. Bukan untuk di gerakkan.
Jika ada
seribu orang yang berjuang di jalan Allah, maka salah satunya adalah aku...
Jika ada
seratus orang yang berjuang dijalan Allah, maka salah satunya adalah aku...
Jika ada
10 orang yang berjuang di jalan Allah, maka salh satunya adalah aku..
Jika ada
satu orang yang berjuang di jalan Allah, itu adalah aku...
Jika tidak
ada lagi yang berjuang di jalan Allah, maka aku telah menjemput syahidku..
Semoga Allah memberi Rahmat-Nya kepada orang orang yang
berjuang di jalan islam ini,,,
Aku terkadang berfikir kenapa aku sekarang di sini dan
kenapa aku meninggalkan sebuah perahu yang di situlah aku dulu mngikrarkan
kalimat ini. Dalam benakku aku berfikir kalimat ini (ikrar) ku ucapakan untuk
berjuang di jalan-Nya dan dimana aku bisa bergerak dan meberi suatu yang
bernilai manfaat. Allahu A’lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar